Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 96. Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 2 setelah surat Al Fatihah. Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah. Dan jika disenarai pendekkan hukum tajwid yang ada di dalam Surah Al-Fatihah adalah seperti berikut : 124716 19 27 - Izhar Halqi Izhar Syafawi Izhar Qamari Idgham Syamsi Bila Ghunnah Mad Asli Mutlak Mad Arid Lissukun – Mad thobie jumpa waqaf (2, 4, 6 harokat) Mad Lazim Kalimi Muthaqqal - Mat Berat / (6 harakat), Ketika A'ridh Lis Sukun (2,4,6 Tajwid pada kalimat diatas adalah: Ra dibaca tafkhim. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu wawu. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu wawu. Ikhfa, sebab tanwin bertemu kaf. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjangnya anatara 2-6 harakat. Demikianlah uraian tajwid surat Al Anfal ayat 4 Tajwid dapat diterapkan dengan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam ilmu Tajwid. Beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam membaca Surah Al Fatihah antara lain: 1. Makhraj atau Tempat Keluarnya Huruf. Dalam Tajwid, terdapat berbagai makhraj atau tempat keluarnya huruf. Setiap huruf memiliki tempat keluarnya sendiri-sendiri. Jika makmum muafiq yang tertinggal oleh imam bukan kerana keuzuran seperti makmum sengaja melambat-lambatkan bacaan surah al-Fatihah maka wajib dia menyempurnakan bacaan surah al-Fatihah asalkan dia tidak tertinggal oleh imam dua rukun fi‘li, sama ada rukun fi‘li yang panjang (Rukun fi‘li yang panjang itu ialah berdiri (qiyam), ruku‘, sujud dan duduk tasyahhud akhir) atau rukun fi‘li JU2X2.

hukum tajwid di surat al fatihah