Kandunganfosfor dalam kolang-kaling terbilang tinggi. Hal ini dapat bermanfaat untuk beberapa kondisi kesehatan seperti memperkuat tulang dan gigi, menjaga fungsi saraf, serta menjaga kesehatan jaringan tubuh. Tidak hanya itu, kandungan fosfor juga membantu tubuh dalam menghasilkan energi agar seseorang tidak mudah lelah.
Selainsegar dan enak dimakan dengan sirup atau sebagai campuran kolak, ternyata manfaat kolang-kaling juga baik untuk kesehatan. Kolang-kaling ternyata mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Setidaknya, di dalam 100 gram kolang-kaling terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1
Demikianinformasi tentang manfaat kolang-kaling untuk kesehatan. Agar lebih sehat, hindari penggunaan pemanis dan pewarna berlebihan saat mengolahnya, ya. Kolang kaling untuk diet. Selain aman dikonsumsi oleh wanita hamil, kamu juga bisa memakan kolang kaling untuk diet. Kolang kaling untuk diet merupakan pilihan yang tepat karena berbagai
uARwRDs. Jakarta - Kolang-kaling atau buah atap menjadi camilan yang manis dan begitu populer saat buka puasa. Tak hanya lezat, banyak manfaat yang bisa didapat dari buah hanya dari buahnya, akar cabang pohonnya juga berkhasiat untuk menjadi obat. Yuk, ketahui apa saja manfaat kolang-kaling!Kolang-kaling memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari pencernaan hingga kulit! Apa saja? 1. Menjaga Kesehatan PencernaanMengutip Health Benefits Times, kolang kaling memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga efektif untuk mengobati sembelit. Mengonsumsi 5-10 butir kolang kaling per hari bisa membantu menghindari sembelit dan gangguan pencernaan Meredakan Penyakit Radang SendiDikutip dari Portal Resmi Provinsi Sumatera Barat, kolang kaling mengandung zat galaktomanan yang mempunyai khasiat untuk meredakan atau malah menyembuhkan penyakit radang sendi. Disarankan untuk mengkonsumsi kolang-kaling dengan direbus, tanpa memakai berbagai jenis pewarna dan Mencegah OsteoporosisSeiring bertambahnya usia, osteoporosis bisa terjadi. Kondisi ini pun bisa menimpa anak muda yang memiliki banyak aktivitas dan kurang asupan susu serta makanan yang mengandung memiliki 91 miligram kalsium yang bisa mencegah kemungkinan osteoporosis. Untuk kekuatan tulang, Kolang-kaling bisa dijadikan alternatif sebagai sumber kalsium yang tinggi untuk tubuh selain Baik untuk DietMenurut penelitian, 100 gram kolang-kaling mengandung hingga 0,69 gram protein, 4,0 gram karbohidrat, 1 gram kadar abu dan 0,95 gram serat kasar. Kadar airnya pun mencapai 94%, sehingga membuatnya sangat segar saat yang terkandung dalam kolang-kaling juga memiliki efek rasa kenyang. Sehingga, jika sedang memiliki nafsu makan berlebihan, kolang-kaling bisa meredakannya dengan efek kenyang yang Mengontrol Kadar Gula DarahMengutip website Universitas Medan Area, kolang-kaling bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menurut penelitian dalam uji laboratorium, kolang-kaling memiliki senyawa polisakarida glukomanan yang bisa menurunkan kadar gula darah dan mencegah Mencegah Kekurangan CairanKolang-kaling memiliki kandungan air yang tinggi. Hal ini membuat kolang-kaling bisa memenuhi asupan cairan tubuh dan juga mencegah hilangnya cairan Menjaga Kesehatan JantungKandungan senyawa polisakarida galaktomanan dalam kolang-kaling juga bisa menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sehingga, kolang-kaling baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan Meredakan Nyeri HaidKolang kaling mempunyai manfaat khusus bagi kam hawa. Senyawa yang ada dalam akar arennya sering digunakan sebagai peluruh Mengobati Penyakit Kencing BatuAkar arennya juga memiliki manfaat sebagai obat bagi penyakit kencing batu. Kandungan senyawa alami dari akar buah ini bisa menghancurkan tumpukan kristal mineral yang menjadi penyebab utama bagi penyakit kencing Mencegah Penuaan DiniKolang kaling merupakan buah yang kaya antioksidan. Menurut beberapa studi, buah ini memiliki efek untuk mencegah terjadinya penuaan dini. Antioksidan dalam kolang-kaling menjaga sel tubuh agar tidak rusak akibat radikal Meredakan Panas DalamAda manfaat lain yang didapat dari banyaknya kandungan air dari kolang-kaling. Menurut ahli nutrisi Leona Victoria Djajadi, MND, kolang-kaling bisa bermanfaat untuk meredakan panas Bisa Dikonsumsi Penderita DiabetesMenurut ahli gizi Mochamad Aldis Rusliadi, SKM, kolang kaling adalah hidangan dengan kalori rendah. Jadi, buah ini dinilai aman untuk penderita diabetes dalam mengendalikan gula darah, selama tidak berlebihan. Pengolahannya juga bukan menjadi kolak atau sirup dengan tinggi Baik untuk Kesehatan KulitDIkutip dari website Kabupaten Kulonprogo, kolang-kaling baik untuk kesehatan kulit. Kandungan airnya yang banyak bisa membantu mengatasi kulit itu sifat anti inflamasi yang dikandungnya juga mampu meredakan kulit kemerahan akibat terbakar matahari. Sehingga kolang-kaling sangat baik bagi orang yang memiliki kulit Berasal dari Pohon Apa?Mengutip Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, kolang-kaling merupakan buah yang dipanen dari pohon aren. Untuk mendapatkan buah kolang-kaling tidaklah yang sudah tua dipanen. Lalu, direbus di air mendidih selama satu jam. Kemudian, buah dibelah menggunakan pisau. Di dalam belahan buah itulah muncul kolang-kaling berwarna putih dan berbentuk biasanya menjadi isian es campur atau dibuat manisan dengan tambahan gula dan pewarna makanan. Tertarik untuk mencicipi kolang-kaling? Simak Video "Anak Kedua Asri Welas Dirawat di ICU " [GambasVideo 20detik] elk/row
Kandungan vitamin C dan serat pada kolang-kaling dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, vitamin C juga bersifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas. Sementara itu, serat pangan berperan penting menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat. Jika sistem pencernaan dan sel-sel tubuh terjaga, sistem imunitas pun akan meningkat. 7. Mencegah defisiensi zat besi Salah satu kandungan mineral penting yang terdapat pada kolang-kaling adalah zat besi. Zat besi bermanfaat untuk menghasilkan hemoglobin untuk mengikat oksigen. Jika kadar zat besi rendah, produksi hemoglobin pun tidak cukup untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, mudah lesu, gampang sakit, hingga sakit kepala. Mengonsumsi kolang-kaling dapat membantu tubuh Anda mendapatkan asupan zat besi dan mencegah anemia defisiensi besi. 8. Menyumbang energi untuk tubuh Kolang-kaling mengandung pati atau sumber karbohidrat kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat kompleks yang bersifat polisakarida ini dapat menjadi sumber energi bagi tubuh. Tak heran bila kolang-kaling sering dijadikan makanan pembuka terutama saat berbuka puasa. Ini karena kandungan karbohidratnya yang dapat mengisi kebutuhan energi setelah berpuasa seharian. Cara membuat kolang-kaling Untuk membuat kolang-kaling, diperlukan buah aren yang masih setengah matang. Biasanya buah aren yang setengah matang memiliki kulit buah yang berwarna hijau segar. Setelah itu, buah aren harus dibakar lebih dulu sampai daging buahnya terlihat hangus. Hal ini dilakukan agar getah yang menempel di permukaan kulitnya hilang. Getah harus dihilangkan sebab dapat menyebabkan gatal pada kulit. Oleh karena itu, buah aren tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Setelah menjalani proses pembakaran, selanjutnya buah aren harus melalui proses perebusan yang biasanya memakan waktu sekitar 1 – 2 jam. Setelah direbus, buah aren ditiriskan hingga dingin dan dikupas untuk diambil bijinya. Tak berhenti di situ, biji buah aren perlu dipipihkan agar bentuknya sedikit lebar. Biji aren yang sudah memipih kemudian dicuci bersih dan langsung direndam dalam air kapur selama beberapa hari. Biji direndam hingga berwarna bening untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa. Nah, biji yang berwarna bening dan bertekstur kenyal inilah yang kita kenal dengan sebutan kolang-kaling. Sebaiknya hindari mengonsumsi kolang-kaling secara berlebihan, terlebih jika Anda mengolah buah ini menjadi manisan ataupun sup buah yang serba manis. Alih-alih mendapatkan berbagai manfaat yang sudah disebutkan di atas, Anda justru berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dan berbagai penyakit kronis.
– Kolang-kaling dan siwalah adalah buah-buahan yang kerap ditemui saat memasuki bulan puasa Ramadhan hingga lebaran. Karena menyegarkan, kedua jenis buah tersebut sering dijadikan sebagai bahan campuran es buah atau kolak yang enak disantap saat memasuki waktu buka kolang-kaling, buah muda dari pohon areh ini bahkan kerap juga dilah menjadi manisan dengan cara direbus dengan tambahan gula dan sedikit penguat rasa atau arma. Di beberapa daerah di Indonesia, manisan kolang-kaling bahkan kerap dijadikan sebagai cemilan saat hari raya Idulfitri, termasuk jadi bahan tambahan untuk membuat kue. Baca juga 10 Manfaat Kesehatan Timun Suri dan Blewah, Buah yang Identik dengan Bulan Puasa Manfaat kesehatan kolang-kaling Namun, kolang-kaning dan siwalan ternyata tak hanya menyegarkan atau enak disantap. Kedua jenis buah ini rupanya dianggap juga memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh. Ahli Gizi Hindah Muaris dalam bukunya Kolang-Kaling & Siwalah Pangan Sehat Tinggi Kalsium 2015, menjelaskan selain lezat dimakan, kolang-kaling dan siwalan juga memiliki kandungan gizi yang istimewa sehingga kedua buah ini tergolong dalam bahan makanan yang berkhasiat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini berbagai manfaatnya 1. Mendukung kesehatan tulang Ahli gizi lulusan Teknologi Pangan Gizi Institut Pertanian Bogor IPB yang kerap menjadi konsultan di berbagai industri makanan dan minuman itu, mengungkapkan kolang-kaling dipercaya memiliki kadar air sangat tinggi, yakni hingga 93,8 persen dalam setiap 100 gram buah. Kolang-kaling juga terbukti memiliki kandungan kalsium yang tergolong tinggi, yakni mencapai 91 miligram pada buah kolang-kaling. Baca juga 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona Maka dapat dipastikan, kolang-kaling bermanfaat untuk kesehatan tulang, khususnya guna mencegah osteoporosis. Apabila dibandingan dengan susu, jumlah kalsium pada kolang-kaling memang lebih rendah. Pada setiap 100 gram susu sapi murni, terkandang 125 miligram kalsium, sedangkan pada 100 gram kolang-kaling terkandung 91 miligram kalisum. Meski demikian, kandungan kalori pada kolang-kaling jelas lebih rendah ketimbang susu sehingga kosumsi buah ini tak akan terlalu berisiko membuat berat badan naik. Bahkan, kolang-kaling memiliki keunggulan mengandung lebih banyak serat daripada susu. Baca juga 13 Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan 2. Mengobati radang sendi Kolang-kaling juga bermanfaat mengobati radang sendri. Pada umumnya, karbohidrat yang terkandung pada kolang-kaling adalah ini sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan obat-obatan untuk penyakit radang sendi. Galaktomannan sendiri memiliki fungsi untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit radang sendi. Untuk mendapatkan manfaat buah kolang-kaling dalam mengobati rasa sakit radang sendi, masaklah buah tersebut dengan cara merebusnya tanpa menggunakan gula atau pewarna. Untuk menambah lezat, Anda cukup merebusnya dengan daun pandan atau rimpang jahe. Sedangkan untuk memberi rasa manis, Anda bisa memanfaatkan gula batu secukupnya. Lalu, konsumsi kolang-kaling tersebut sebanyak 100 sampai 200 gram per hari. 3. Melancarkan pencernaan Manfaat lain dari kolang-kaling adalah memperlancar pencernaan. Kandungan serat kasar yang dimiliki kolang-kaling sangat bermanfaat dalam melancarkan proses pencernaan di dalam tubuh. Kandungan karbohidratnya juga dapat memberi rasa kenyang dan memberi energi pada tubuh. Bagi mereka yang ingin diet menurunkan berat badan, kolang-kaling bisa dipilih untuk rutin dikonsumsi. Baca juga 10 Gejala Awal Sakit Ginjal, Lebih Kerap Serang Wanita 4. Membantu kesehatan ginjal Seperti halnya kolang-kaling, buah siwalan juga merupakan sumber karbohidrat berupa sukrosa, glukosa. Buah siwalan juga memiliki kadar protein dan lemak yang sangat rendah, yakni di bawah 1 persen dengan jumlah serat yang sedikit. Selain karbohidrat dan protein, buah siwalan, antara lain mengandung zat gizi sebagai berikut dalam jumlah 100 gr Fosfor 0,14 Zat besi 0,4 gram Vitamin C 13,25 mg Vitamin B1 sebanyak 3,9 IU Oleh karena kandungan senyawa tersebut, buah siwalan dan legen yang dihasilkan dari pohon siwalah akhirnya dianggap bisa membantu kesehatan fungsi ginjal/ Bahkan, ada beberapa jenis legen tergantu dari kualitas pohon yang dipercaya bisa mengobati penyakit impotensi dan menambah air mani. Legen sendiri mengandung gula, protein, lemak, dan mineral yang cukup. Tapi, perlu adanya ketelitian saat hendak mengonsumsi legen. Pasalnya ada juga penjual yang memalsukan legen ini. Legan yang baik hanya mampu bertahan selama 2 hari. Setelah itu, legen akan mengandung alkohol sehingga memabukan, biasanya dikenal dengan sebutan atau nama minuman tuak. Tips memilih kolang-kaling dan siwalan yang baik Untuk memperoleh kualitas kolang-kaling dan siwalan yang baik, Anda sebaiknya menyimak tips yang diberikan Hindah J. Muaris, sebagai berikut Pilihlah kolang-kaling dan siwalan yang masih segar Daging buah berwarna putih alami Daging buah tidak berlendir, rasa netral, serta aroma tidak asam Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirnya berwarna putih. Pasalnya, itu tanda kualitas buah kolang-kaling sudah tidak baik dan rasanya asam Pilih buah kolang-kaling yang muda. Hal ini itu bisa ditandai dengan bentuk buah yang pipih, lebar dan tipis Untuk mengurangi rasa asam buah kolang-kaling, cuci bersih beberapa kali. Rendam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih. Air beras dapat digunakan karena bermanfaat untuk mengurangi lendir dan rasa asam pada kolang kaling Pilih buah kolang-kaling yang segar sehingga bila diolah akan mendapatkan kualitas makanan yang baik pula Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Kolak menjadi salah satu takjil favorit saat berbuka puasa. Selain pisang, biasanya di dalam kolak juga bisa terdapat kolang-kaling. Tak hanya sekedar pelengkap kolak atau terdapat di es buah, kolang-kaling ternyata memiliki segudang manfaat baik bagi mengandung banyak kalsium, rendah protein dan lemak, kolang-kaling ini cocok dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalankan diet. Merangkum dari kanal Youtube Institut Pertanian Bogor IPB, kolang-kaling atau sugar palm fruit ini punya beberapa manfaat bagi tubuh, antara lain Baca juga Pizza Hut Delivery Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK dan D3 Manfaat kolang-kaling 1. Mendukung kesehatan Mengobati radang sendi. 3. Melancarkan pencernaan. 4. Membantu kesehatan ginjal. Baca juga Survei 95 Persen PAUD di 117 Kabupaten/Kota Siap Belajar Tatap Muka Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor IPB Karina Rahmadia Ekawidyani, kolang-kaling atau juga sering disebut sebagai buah atap atau buah aren ini mengandung zat gizi baik untuk tubuh. Bisa untuk diet Karina mengungkapkan, misalnya dalam 100 gram kolang-kaling sekitar 90 miligram kalsium.
Tahukah Anda kalau kolang-kaling sebenarnya adalah biji pohon aren Arenga pinnata? Biji ini diolah dengan cara direbus dan direndam dalam air kapur selama beberapa hari untuk menghasilkan kolang-kaling. Di Indonesia, kolang-kaling sering kali disantap saat bulan puasa, tepatnya sebagai campuran aneka hidangan pencuci mulut atau dibuat manisan dengan campuran sirup. Meski relatif sering dikonsumsi, belum banyak penelitian yang membahas manfaat kolang-kaling. Namun, dari penelitian yang sudah ada, kandungan serat, kalsium, vitamin C, dan antioksidan yang dikandung kolang-kaling ternyata cukup tinggi. Makanan ini juga dinilai bermanfaat dalam mengurangi nyeri sendi hingga punya potensi sebagai antipenuaan. Kandungan nutrisi kolang-kaling Sebuah penelitian yang mengambil sampel dari daerah penghasil kolang-kaling di Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, memeriksa kandungan gizi kolang-kaling dengan tujuan menjadikannya sumber pangan baru. Sampel kolang-kaling yang diambil terdiri dari tiga tingkat kematangan, yaitu lunak, sedang agak lunak, dan keras. Kolang-kaling keras berasal dari buah aren yang sudah tua, sedangkan kolang-kaling lunak berasal dari buah aren yang masih muda. Umumnya, jenis kolang-kaling yang laku dijual untuk diolah menjadi campuran es atau manisan adalah kolang-kaling yang masih keras. Kolang-kaling mengandung vitamin dan mineral Hasil penelitian menemukan bahwa kadar vitamin C, kalsium, dan zat besi dalam kolang-kaling semakin bertambah seiring meningkatnya kematangan buah ini. Artinya, nutrisi kolang-kaling lebih banyak terkandung dalam kolang-kaling yang keras. Sementara itu, kadar serat dan patinya justru paling banyak dimiliki kolang-kaling muda atau yang masih lunak. Selain itu, kandungan kolang-kaling lainnya adalah vitamin B7 biotin, vitamin B9 folat, vitamin K, vitamin A, zinc, kalium, fosfor, serta serat larut maupun tak larut. Makanan dari biji buah aren ini juga memiliki kadar air yang sangat tinggi, yaitu mencapai 93,6 persen. Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan Dari beberapa penelitian yang sudah ada, kolang-kaling terbukti memiliki berbagai manfaat berikut ini. 1. Melancarkan pencernaan Kolang-kaling lunak dinilai paling baik untuk dijadikan sebagai makanan sumber serat. Pasalnya jenis kolang-kaling ini mengandung serat sebanyak 14,03 persen. Asupan serat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan. Dengan demikian, potensi manfaat kolang-kaling untuk kesehatan lainnya yang bisa Anda dapatkan adalah mengurangi risiko kanker usus, membantu menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah obesitas. 2. Menurunkan berat badan Selain kaya serat, kolang-kaling muda juga mengandung pati sebanyak 74,58 persen. Kandungan ini membuatnya cocok dijadikan alternatif makanan diet karena pati bisa memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Dilansir dari Times of India, konsumsi makanan ini juga dinilai membantu meningkatkan metabolisme sehingga mendukung penurunan berat badan. Lebih jauh lagi, kandungan serat makanan, protein, dan air di dalam kolang-kaling dianggap membantu mengendalikan berat badan dengan efektif. 3. Meningkatkan kekebalan tubuh Buah kolang-kaling dipercaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh Manfaat buah kolang-kaling selanjutnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Semakin tinggi tingkat kematangan buah yang mengandung vitamin C, semakin tinggi pula kandungan vitamin C di dalamnya. Ini juga berlaku untuk kolang-kaling. Pada 100 gram kolang-kaling yang keras atau yang paling matang, kadar vitamin C yang dikandungnya mencapai hingga 162 miligram mg. Vitamin C punya peran penting sebagai antioksidan dan membantu dalam meningkatkan kemampuan sel-sel imun tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang memiliki manfaat untuk mengikat radikal bebas agar tidak melekat pada sel dan jaringan tubuh, yang berpotensi menyebabkan kerusakan. Bukan hanya vitamin C, buah rendah kalori ini juga kaya dengan serat, protein, vitamin A, vitamin E, vitamin K, zat besi, zinc, fosfor, dan kalium, yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. 4. Mengurangi nyeri rematik Dua penelitian di Indonesia menemukan adanya kaitan yang signifikan antara tingkat nyeri penderita rematik terutama jenis osteoartritis dengan konsumsi kolang-kaling. Ada perbedaan skala nyeri yang dirasakan sebelum mengonsumsi kolang-kaling dan sesudahnya. Riset di daerah Kumun, Jambi, menguatkan hasil dua penelitian sebelumnya. Pemberian kolang-kaling pada lansia penderita osteoartritis berdampak pada penurunan skala nyeri rematik yang dirasakan penderitanya. Rata-rata skala nyeri yang dialami penderita osteoartritis sebelum mengonsumsi kolang-kaling adalah 5,62. Setelah mengonsumsi buah ini, rata-rata skala nyeri rematik turun menjadi 3,31. Kandungan senyawa galaktomanan dalam kolang-kaling diduga mampu memberikan efek analgesik antinyeri, antiradang, dan mengurangi kaku spasme pada sendi sehingga keluhan nyeri pada penderita osteoartritis bisa berkurang. Selain itu, kolang-kaling juga memiliki kandungan kalsium tinggi yang sangat baik bagi kesehatan tulang dan sendi. 5. Sebagai sumber kalsium Salah satu manfaat kolang-kaling untuk tulang adalah menjadi alternatif sumber kalsium bagi penderita intoleransi laktosa. Kandungan kalsium dalam kolang-kaling bahkan tidak jauh berbeda dari susu sapi. Dari hasil penelitian, setiap 100 gram kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium. Angka ini hanya sedikit berbeda dengan kalsium dalam susu sapi yang berkisar anara 125 mg per 100 gram. 6. Menjaga kesehatan jantung Ada pula manfaat kolang-kaling untuk kesehatan jantung. Buah ini mengandung senyawa polisakarida galactomannan yang dianggap mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol jahat. Kedua manfaat tersebut tentunya sangat membantu dalam memelihara kesehatan jantung. Konsumsi kolang-kaling juga dipercaya bisa mencegah penyakit kardiovaskuler jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. 7. Menjaga tubuh tetap terhidrasi Dengan kandungan air yang tinggi, kolang-kaling dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko terjadinya dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kehilangan banyak cairan sehingga bisa mengancam nyawa. Kolang-kaling juga sering kali digunakan sebagai pendingin alami sehingga cocok dinikmati saat cuaca panas. 8. Mengatasi masalah kulit Kolang-kaling dipercaya dapat membantu mengatasi peradangan kulit Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu mengatasi peradangan kulit, seperti bisul, biang keringat, dan ruam. Manfaat ini diduga berasal dari sifat antiradangnya. Sementara itu, sifat pendinginnya bermanfaat untuk menenangkan kulit sensitif dan mengurangi rasa gatal yang dipicu biang keringat. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung potensi khasiat kolang-kaling untuk masalah kulit ini. 9. Mengendalikan kadar gula darah Kolang-kaling adalah sumber makanan yang kaya vitamin dan mineral. Sebuah studi pada hewan menunjukkan bahwa komponen steroid dalam kolang-kaling berpotensi memiliki efek menguntungkan dalam menurunkan kadar gula darah. Selain itu, buah kolang-kaling kering dianggap bisa dimanfaatkan sebagai agen antihiperglikemik yang membantu menurunkan gula darah. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya. Baca JugaDiet Apel Dipercaya Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Benarkah Demikian?5 Resep Brownies Sehat, Bahkan Aman untuk Penderita DiabetesIni Rahasia Selai Kacang untuk Diet Turunkan Berat Badan Catatan dari SehatQ Harap diingat bahwa beragam manfaat kolang-kaling untuk kesehatan di atas masih membutuhkan banyak penelitian lebih lanjut. Apabila Anda ingin rutin mengonsumsinya, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu. Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu karena dikhawatirkan ada bahaya makan kolang-kaling. Sementara itu, jika ingin mengolah buah kolang-kaling menjadi hidangan penutup, perhatikan tambahan gula atau sirupnya. Dengan begitu, efek samping kolang-kaling akibat gula tambahan bisa dihindari. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
manfaat kolang kaling untuk hnp