Informasinya KH Mukhtar Jamil meninggal di Rumah Sakit (RS) Semen Gresik pukul 13.58 WIB, Senin (14/3/2022). KH Mukhtar Jamil adalah sosok kiai yang ahli di bidang agama dan budaya Kabupaten Gresik. Menurut Sejarawan Kabupaten Gresik, Dr Thoha mengatakan, KH Mukhtar Jamil adalah sosok budayawan Gresik. Hafal sejarah dan budaya Gresik. KH Mukhtar Jamil juga mantan pegawai Kemenag Gresik sangat potensial. Kabarduka tersebut menyebar di masyarakat Gresik sekitar pukul 13.58 WIB saat beliau dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik Jalan RA Kartini-Gresik. Kepala Rekamedis RS Semen Gresik Mohammad Tajuddin BapakKH. Syueb Zunaidhi Gresik. 368. Bapak KH. Prof. Dr. Abdurrahman Rauf Ketua Pp. Lazisnu Pertama, Dewan Pertimbangan Pb. Ika. Pmii Dan Guru Besar UIN Syahid Jakarta Shodiq Muchtar Idris al-Hafidz, Pengasuh Pesantren Al-Ikhsan Beji Banyumas, Rabu 18 November 2020, pukul 07.57. KH Burhan Jamil, MY, Pengasuh PP Raudhatul Mujawwidin KHMuchtar Jamil, Mustasyar PCNU Gresik, meninggal dunia saat dirawat di RS Semen Gresik pada Senin (14/03/2022) siang. Selain ulama, semasa hidup dia juga dikenal sebagai budayawan. Kabar meninggalnya Kiai Muchtar menyebar di jejaring WhatsApp. Kepastian kabar duka itu dikuatkan oleh Tajuddin, orang dekat almarhum. Dia wafat di usia 84 tahun. Detik - Dalam rangka menjalin sinergitas, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM bersama Dandim 0817 Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos, Mi. Pol menghadiri Safari Ramadhan 1442 H yang digelar Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE (Gus Yani) bertajuk Rembuk Akur Warga di Pendopo Kecamatan Manyar. KH. Muchtar Jamil sg3HB. Berita Gresik Kiai sepuh Gresik, KH Muchtar Djamil tutup usia. Mustasyar PCNU Gresik Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Gresik Berduka, Tokoh Kharismatik KH Muchtar Senin, 14 Maret 2022 1601 Istimewa/ hidup KH Muchtar Djamil kanan saat HUT Kabupaten Gresik Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham GRESIK - Kiai sepuh Gresik, KH Muchtar Djamil meninggal dunia. Mustasyar PCNU Gresik menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Semen Gresik. Kabupaten Gresik berduka kehilangan kiai sepuh sekaligus Sejarawan Budaya Islam. "Beliau wafat sekitar pukul 1358 Wib di RS Semen Gresik," ujar Tajudin yang ikut mendampingi di rumah sakit, melalui pesan singkat, Senin 14/3/2022. Baca juga Wanita Tulungagung Cium Bau Tak Sedap dari Ruang Kerja Anaknya, Saat Didobrak, Kaget Bukan Main KH. Muchtar Djamil meninggal karena penyakit yang diderita selama ini. Almarhum tutup usia pada 84 tahun. Rencananya akan dimakamkan di pemakaman Telogo Pojok. "Insya Allah nanti bada isya," kata Tajudin. wil Kumpulan berita Gresik terkini – KH Muchtar Djamil dikenal sebagai tokoh agama. Beliau juga dikenal sebagai budayawan sejarah Islam di Kota Giri Gresik. Diantara kontribusi beliau adalah dapat terselenggara napak tilas Sunan Giri pada HUT Gresik beberapa tahun lalu. Tumpukan buku sejarah Islam tertata rapi di kursi kayu ruang tamu kediaman KH. Muchtar Djamil di Jalan H. Samanhudi, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik. Sebagian besar buku tersebut berisi tentang sejarah Islam. Buku-buku itu merupakan terbitan berbagai penerbit pada 1960–1984. ’’Ini masih sebagian,’’ ujar Beliau kala ditemui di rumahnya. Saat itu beliau duduk bersila dengan didampingi istrinya, Sri Astutik, serta Muhammad Tajuddin, salah seorang santrinya. Ketua Pusat Informasi Sejarah Islam dan Pusat Dakwah Puisi Pudak Gresik kala itu tersebut begitu bersemangat menceritakan perkembangan agama dan sejarah Islam. Juga, keprihatinannya terhadap minat anak muda dalam belajar sejarah agama Islam yang minim. Karena itu, beliau berinisiatif mengadakan acara napak tilas pada HUT Ke-530 Gresik. ’’Pawai budaya napak tilas Kanjeng Sunan Giri itu bagian dari mengingatkan sejarah Islam. Terutama anak-anak muda di Gresik,’’ ujar Kiyai Muchtar. Kecintaannya terhadap budaya Gresik dimulai pada 1991. Pensiunan dari kantor Kementerian Agama Kemenag Gresik tersebut mendirikan Puisi Pudak. Penggalian tentang sejarah para aulia tersebut bukan hanya dari buku-buku sejarah. Tetapi juga observasi di lapangan. Setiap Jumat malam Kiyai Muchtar mengisi pengajian. Materinya diselipi sejarah Islam. Selain itu, dia berdiskusi melalui grup WhatApps sampai dini hari. ’’Sebagian hasil diskusi telah dicetak dan disebarkan kepada para peziarah di Makam Nyai Ageng Pinatih Gresik dan para aulia lainnya,’’ kata Tajuddin, anggota Puisi Pudak Gresik. Kiai Tar, sapaan akrabnya, pun mengangguk. Ketika Kiai Tar berbicara tentang sejarah Kota Wali, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang mengetuk pintu sambil mengucapkan salam. Belum selesai menjawab salam, muncul pemuda yang memakai helm. Dia adalah Fakhruddin Fakhri, anak semata wayang Kiai Tar. ’’Nah, D3 datang,’’ ucap Tajuddin yang membuat Kiai Tar tersenyum. Rumah tembok putih dengan pintu kelir hijau itu hanya dihuni tiga orang. Kiar Tar, istri, dan anak semata wayangnya. Sebagian orang menyebut penghuni rumah tersebut dengan istilah D3. Dai, doktor, dan dokter. Dai adalah personalisasi KH Muchtar Djamil. Doktor merupakan personalisasi Sri Astutik, pembantu dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel UINSA Surabaya, dan dokter adalah gelar Fakhruddin Fakhri. Kini dia menempuh program spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya. Mereka memiliki kesibukan masing-masing setiap harinya. Sri Astutik setiap pagi mengajar. Fakhri menyelesaikan pendidikannya. Adapun Kiai Tar lebih banyak berdakwah. ’’Kalau lagi tidak ada pengajian, ya di rumah sambil membaca buku,’’ tuturnya. ’’Saya juga sedang menyusun bahasa Gresikan,’’ lanjutnya. Sebab, bahasa khas masyarakat Kota Pudak itu terancam punah. ’’Lahirnya bahasa Gresikan akan memperkuat budaya Gresik,’’ paparnya. Meski usianya menginjak kepala delapan, kondisi kesehatan Kiai Tar masih sehat. Pada 9 Maret lalu, ketika mengikuti kirab budaya, dia terlihat bugar saat naik-turun tangga Masjid Sunan Giri. Padahal, masjid tersebut berada di ketinggian 120 meter di atas permukaan air laut mdpl. Keseriusannya melestarikan dan menyebarkan sejarah Islam membuat Kiai Tar mendapat gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung KH Dwijo Muchtar Djamil Adipuro dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Beliau wafat pada pukul WIB, hari Senin, 14 Maret 2022 di Rumah Sakit Semen Gresik Wallohu a’ Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham GRESIK - Kyai sepuh di Kabupaten Gresik kembali dipanggil sang pencipta, KH Muchtar Djamil telah berpulang pada Senin 14/3/2022 siang di Rumah Sakit Semen Gresik. Pemimpin Kabupaten Gresik mengenang semasa hidup KH Muchtar Djamil yang selalu memberikan nasehat, wawasan sejarah agama di Kabupaten Gresik. Selain tokoh agama, ulama kharismatik dan Mutasyar PCNU Gresik, KH Muchtar Djamil merupakan sosok budayawan sejarah agama. Sebelum pandemi Covid-19 melanda Pawai Budaya, Napak tilas Kanjeng Sunan Giri merupakan bagian dari memperkenalkan sejarah islam kepada generasi muda Gresik. Perayaan tersebut diperingati setiap memperingati Hari Jadi Gresik, salah satu inisiatif KH Muchtar Djamil. Baca juga Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Gresik Berduka, Tokoh Kharismatik KH Muchtar Djamil Meninggal Dunia Termasuk pada 8 Maret kemarin, KH Muchtar Djamil ikut bersama Forkopimda napak tilas. Perayaan napak tilas kemarin ternyata yang menjadi yang terakhir. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan KH Muchtar Djamil adalah seorang ulama yang sangat detail tentang sejarah. Karena KH Muchtar Jamil di usianya yang ke 85 tahun menjadi saksi hidup dalam sejarah Kabupaten Gresik. "Dengan cerita yang sangat detail seakan-akan kita seperti anak kecil yang mendengar dongeng yang begitu luar biasa. Beliau pelaku sejarah di Kabupaten Gresik. Semoga kita terus bisa melanjutkan, tidak melupakan sejarah apapun terutama tentang beliau dan Gresik," papar Gus Yani. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengenang nasehat yang diberikan KH Muchtar Djamil. Sejak dilantik menjadi Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik sepanjang sejarah, Bu Min sapaan akrabnya mengingat salah satu nasehatnya. "Jabatan yang amanah untuk kemaslahatan masyarakat," kata Bu MIn. Almarhum merupakan santri dari Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah. KH Muchtar Djamil seorang budayawan sejarah agama di Kabupaten Gresik telah berpulang, jenazah telah disalatkan di Masjid Jami' Gresik ribuan jamaah berbondong-bondong menuju tempat pemakaman di Telogo Pojok, Gresik. Almarhum meninggalkan seorang istri dan satu orang anak. Rumah duka di Jalan Samanhudi, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik dipenuhi para peziarah dan karangan bunga. GRESIK, GNN Kabar Duka menyelimuti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Gresik hari ini dikabarkan KH Muchtar jamil meninggal dunia. Kepastian tersebut beredar di Group Whatshap dan group yang lain di kabupaten Gresik saling meneruskan untuk tersebut juga di kuatkan Tajuddin orang dekat beliau informasi bahwa beliau meninggal di Rumah sakit RS Semen Gresik pukul wib. 14/03/2022KH Muchtar jamil adalah sosok kiai yang ahli dibidang agama juga ahli dibidang budaya di kabupaten Gresik. Menurut Dr Thoha Sejarawan Kabupaten Gresik mengatakan, Yai Muchtar jamil adalah sosok budayawan Gresik beliau hafal akan sejarah dan budaya Gresik." Beliau juga mantan pegawai kemenag Gresik sangat potensial." "Kita warga NU Gresik sangat kehilangan dengan sosok beliau." Semoga Husnul khatimah" jelas ThohaJenazah akan di sholatkan di masjid jami' kabupaten Gresik dan dimakamkan di kampung Telogo pojok beliau tutup usia umur 84 tahun.Hoo Gresspedia – Kabar duka menyelimuti Gresik. Kiai sepuh KH Mukhtar Djamil meninggal dunia hari ini 14/3/2022, pukul WIB Beliau berpulang saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Semen Gresik. Almarhum wafat di usia 85 tahun itu. Ucapan duka atas kepergian kiai tersebut itu pun membanjiri grup WhatsAppWA dan media sosial di Kabupaten Gresik. Beragam kalangan menyampaikan kabar duka tersebut. KH Mukhtar Jamil adalah sosok kiai yang ahli di bidang agama dan budaya Kabupaten Gresik. Dan juga merupakan Mustasyar PCNU Gresik. Rencana nya jenazah akan di sholatkan di Masjid Jami’ Kabupaten Gresik dan di makamkan di kampung Telogo Pojok. Segenap Jajaran Pengurus Gresspedia turut berduka dan berbelasungkawa atas wafatnya Jamil Semoga beliau husnul khatimah dan Allah menempatkan beliau ditempat yang mulia di sisiNya dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan Amiin

kh muchtar jamil gresik